Mengenal Musik Tradisional
Seni Indonesia │
1. Pengertian Seni Musik
Seni Musik merupakan salah satu media yang sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan melalui media suara. Berbagai macam warna suara yang di atur dan disusun akan memunculkan sebuah komposisi suara yang dapat menghanyutkan rasa, bahkan dapat membuat perasaan manusia menjadi lembut.
Sejak zaman prasejarah, manusia mengenal dan menggunakan suara atau bunyi-bunyian sebagai tanda yang disepakati untuk berkomunikasi dengan masyarakatnya. Melalui bunyi tertentu yang dihasilkan oleh sebuah alat misalnya lonceng, kentungan dll. Manusia menggunakannya sebagaib tanda atau alat berkomunikasi. Pada perkembangan selanjutnya bunyi yang telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat kemudian disusun menjadi nada, yakni suara yang teratur getarnnya dalam setiap detik. Nada atau bunyi yang teratur, baik tinggi maupun rendahnya kemudian diatur dan disusun menjadi sebuah musik.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik.
2. Pengertian Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik yang berkembang di daerah sekitar musik itu berasal. Contoh di Indonesia adalah musik gamelan.
Musik tradisional disebut juga musik daerah, yaitu merupakan jenis musik yang muncul atau lahir dari budaya daerah secara turun-menurun.
3. Latar Belakang Musik Tradisional
Musik yang telah lama hidup dan berkembang di Negara Indonesia yang tercinta ini, diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan memiliki nsifat turun-temurun secara tradisional dari generasi yang satu kegenerasi berikutnya. Dari proses pewarisan yang turun temurun inilah musik jenis ini hidup dan berkembang sampai saat ini. Musik-musik ini sering disebut dengan istilah musik tradisioal yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena musik tradisional yang ada di Indonesia merupakan hasil karya cipta setiap suku bangsa (Batak, Dayak, Mentawai, Papua, Riau, Sunda, Jawa, Bali, dan sebagainya) yang hidup di bumi ini. Maka banyaknya jenis musik yang ada di tentukan oleh jumlah suku bangsa Indonesia yang cukup banyak. Selain itu, setiap suku bangsa yang hidup di Indonesia memiliki jenis musik yang berbeda dengan musik yang berkembang pada suku-suku bangsa lainnya di Negeri ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa musik tradisional adalah merupakan kekayaan dan cirri khas dari masyarakat suku dan daerah pemiliknya.
Berdasarkan jenisnya musik terbagi menjadi dua, yaitu musik tradisional dan musik modern. Musik tradisional disebut juga misik daerah , yaitu merupakan jenis msik yang muncul atau klahir dari budaya daeraqh secara turun temurun. Biasanya lirik lagu tradisional bersifat sederhana. Demikian pula dengan peralatan yang digunakan masih bersifat sederhana, seperti gamelan, angklung, dan rebana.
Hampir setiap daerah di wilayah nusantara memiliki musik daerah atau musik traisional dengan lagu serta peralatan yang berbeda-beda. Pada numumnya, musik daerah di Indonesia masih sedrhana dan kental dengan unsure kedaerahannya.
2.1 Fungsi Musik (tradisional)
Fungsi Individual
Melalui musik seseorang dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gejolak jiwa, perasaan, atau kegalauan yang terpendam dalam dirinya. Melalui syair lagu yang diubahnya, seniman musik dapat mengkritik atau memprotes kondisi yang ada dilingkungannya, serta dapat pula mengungkapkan rasa cinta dan kekagumannya terhadap sesame manusia, alam, dan sang pencipta. Jadi seni apapun termasuk seni musik yang dapat dipakai sebagai media ekspresi yang dapat membaerikan kepuasan batin bagi pencipanya.
Fungsi Sosial
Musik memiliki peran yang besar dalam kehidupan manusia. Hal itu dapat kita saksikan dimana musik sering diperdengarkan pada sebuah upacara adat, upacara kenegaraan, penyambutan tamu, pesta, dan lain-lain. Apakah yang akan terjadi apabila suatu pesta rakyat tanpa musik? Tentunya pesta itu tidak akan meriah. Sebuah pertunjukan tari akan kacau apabila secara tiba-tiba musik yang mengiringinya berhenti ditengah jalan. Hal yang sama akan terjadi pada gereja tanpa lonceng atau litany, atau masjid tanpa bedug. Hal tersebut tentunya akan kehilangan roh kekhidmatannya.
Bagi masyarakat, kehadiran seni musik memiliki bermacam-macam fungsi social, diantaranya sebagai berikut.
Media Rekreasi atau Hiburan
Sebuah pagelaran musik ternyata mampu menciptakan kondisi tertentu yang bersifat penyegaran dan pembaruan kondisi yang telah ada. Dalam hal ini, musik memasuki psikologi kegembiraan massa sehingga mampu menghilagkan perasaan jenuh dan bosan terkurung dalam kerutinan kehidupan. Melalui syair dan iringan musik, kita dapat menikmati keindahannya.
Media Komunikasi
Selain menggunakan bahasa verbal atau visual, jalinan komunikasi antaretnis, bahkan antarnegara bisa dilakukan dengan seni musik. Saat ini terdapat fenomena baru dalam mempertemukan karya pemusik tradisional dengan pemusik modern yang disebut dengan kolaborasi. Melaliu bahasa musik, syair lagu serta alunan musik, pesan-pesan tertentu dapat disampaikan dengan lebih indah.
Media Pendidikan
Diantara tujuan pendidikan adalah membentuk manusia berbudi pekerti luhur. Secara filosofis titik tekannya adalah obyek nilai dan moral pada diri anak tersebut. Seni dapat dimanfaatkan untuk membimbing dan mendidik mental serta tingkah laku seseorng agar berubah menjadi kondisi yang lebih baik, antara lain memperhalus perasaan, bersikap santun, berprilaku lemah lembut, bermoral mulia, dan berbudi pekerti luhur.
Media Pemujaan
Musik (vocal) memainkan peranan penting alam kegiatan beribadah atau kegiatan keagamaan, seperti pemujaan kepada kepada sang Pencipta seperti yang dilakukan di Pura, Gereja, atau Masjid. Dalam agama islam, lagu-lagu pujian banyak diiringi dengan pukulan rebana, sedangkan di Gereja didiringi dengan piano, gitar atau alat msik lainnya.
2.3 Jenis- jenis Musik Daerah
Hampir setiap daerah di wilayah nusantara memiliki musik daerah atau musik tradisional dengan lagu serta peralatan yang berbeda-beda. Pada umumnya, musik daerah di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
a. Musik Daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur
Musik daerah yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur antara lain berupa gamelan. fungsinya sama, yaitu untuk mengiringi pergelaran wayang kulit, ludruk, ketoprak, dan tari-tarian.
b. Musik Daerah Jawa Barat
Jawa barat memiliki banyak musik daerah yang khas, di antaranya adalah gamelan dengung, calung, tarling, dan angklung. Irama musiknya bermacam-macam. Ada yang berirama lembut, seperti yang ditampilkan pada musik dengumg dan gending Cianjuran, tetapi ada pula yang berirama rancak (cepat, dinamis, dan meriah), seperti musik yang mengiringi pertunjukan sisingaan.
c. Musik Daerah Jakarta
Ada beberapa musik daerah yang berasal dari Jakarta, antara lain gambang kromong dan tanjidor. Instrumen musik tersebut diberi nama gambang kromong karena instrumen intinya terdiri atas gambang dan kromong. Susunan instrumen gambang kromong terdiri atas gambang, yaitu instrumen yang terdiri atas gambang, yaitu instrumen yang terdiri atas bilah-bilah kayu yang disusun dengan urutan nada do re mi fa sol. Unsur- unsur alatnya berupa kromong, rebab,suling, gendang, kecrek, gong serta kempul.
d. Musik Daerah Sumatra
Ada beberapa musik daerah yang berasal dari sumatera, di antaranya talempong dari Sumatra barat, gambus dan orkes Melayu dari Riau, dan tata ganing, atau musik gondang, dari batak (Sumatra utara).
e. Musik Daerah Kalimantan
Musik daerah yang berasal dari Kalimantan di pengaruhi oleh daerah lain. Ada beberapa alat musik yang di gunakan, Antara lain rebab, gender, gambang, dan suling.
f. Musik Daerah Sulawesi
Ada beberapa jenis alat musik daerah yang berasal dari Sulawesi,diantaranya gendrang bulo, dan indiokordo.
g. Musik Daerah Nusa Tenggara
Jenis musik didaerah nusa tenggara banyak di ppengaruhi oleh musik daerah jawa.alat musik yang terkenal khas dari daerah ini adalah sasando.
h. Musik Daerah Papua
Musik yang berupa gendering yang bermotif khas papua, alat musik lainnya adalah rebana, gong, tifa, dan rebab.
i. Musik Daerah Bali
Musik daerah bali adalah gamelan yang tampilannya tidak beda jauh dengan gamelan jawa