Tampilkan postingan dengan label Seni Musik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Seni Musik. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 Juli 2016

Mengenal Musik Tradisional

Mengenal Musik Tradisional

Seni Indonesia │

1. Pengertian Seni Musik 

Seni Musik merupakan salah satu media yang sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan melalui media suara. Berbagai macam warna suara yang di atur dan disusun akan memunculkan sebuah komposisi suara yang dapat menghanyutkan rasa, bahkan dapat membuat perasaan manusia menjadi lembut. 

Sejak zaman prasejarah, manusia mengenal dan menggunakan suara atau bunyi-bunyian sebagai tanda yang disepakati untuk berkomunikasi dengan masyarakatnya. Melalui bunyi tertentu yang dihasilkan oleh sebuah alat misalnya lonceng, kentungan dll. Manusia menggunakannya sebagaib tanda atau alat berkomunikasi. Pada perkembangan selanjutnya bunyi yang telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat kemudian disusun menjadi nada, yakni suara yang teratur getarnnya dalam setiap detik. Nada atau bunyi yang teratur, baik tinggi maupun rendahnya kemudian diatur dan disusun menjadi sebuah musik. 

Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. 

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam: 
Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar 
Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya. 
Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik.

2. Pengertian Musik Tradisional 

Musik tradisional adalah musik yang berkembang di daerah sekitar musik itu berasal. Contoh di Indonesia adalah musik gamelan.


Musik tradisional disebut juga musik daerah, yaitu merupakan jenis musik yang muncul atau lahir dari budaya daerah secara turun-menurun.

3. Latar Belakang Musik Tradisional 

Musik yang telah lama hidup dan berkembang di Negara Indonesia yang tercinta ini, diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dan memiliki nsifat turun-temurun secara tradisional dari generasi yang satu kegenerasi berikutnya. Dari proses pewarisan yang turun temurun inilah musik jenis ini hidup dan berkembang sampai saat ini. Musik-musik ini sering disebut dengan istilah musik tradisioal yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena musik tradisional yang ada di Indonesia merupakan hasil karya cipta setiap suku bangsa (Batak, Dayak, Mentawai, Papua, Riau, Sunda, Jawa, Bali, dan sebagainya) yang hidup di bumi ini. Maka banyaknya jenis musik yang ada di tentukan oleh jumlah suku bangsa Indonesia yang cukup banyak. Selain itu, setiap suku bangsa yang hidup di Indonesia memiliki jenis musik yang berbeda dengan musik yang berkembang pada suku-suku bangsa lainnya di Negeri ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa musik tradisional adalah merupakan kekayaan dan cirri khas dari masyarakat suku dan daerah pemiliknya. 

Berdasarkan jenisnya musik terbagi menjadi dua, yaitu musik tradisional dan musik modern. Musik tradisional disebut juga misik daerah , yaitu merupakan jenis msik yang muncul atau klahir dari budaya daeraqh secara turun temurun. Biasanya lirik lagu tradisional bersifat sederhana. Demikian pula dengan peralatan yang digunakan masih bersifat sederhana, seperti gamelan, angklung, dan rebana. 

Hampir setiap daerah di wilayah nusantara memiliki musik daerah atau musik traisional dengan lagu serta peralatan yang berbeda-beda. Pada numumnya, musik daerah di Indonesia masih sedrhana dan kental dengan unsure kedaerahannya. 

2.1 Fungsi Musik (tradisional) 

Fungsi Individual 

Melalui musik seseorang dapat mengungkapkan atau mengekspresikan gejolak jiwa, perasaan, atau kegalauan yang terpendam dalam dirinya. Melalui syair lagu yang diubahnya, seniman musik dapat mengkritik atau memprotes kondisi yang ada dilingkungannya, serta dapat pula mengungkapkan rasa cinta dan kekagumannya terhadap sesame manusia, alam, dan sang pencipta. Jadi seni apapun termasuk seni musik yang dapat dipakai sebagai media ekspresi yang dapat membaerikan kepuasan batin bagi pencipanya. 

Fungsi Sosial 

Musik memiliki peran yang besar dalam kehidupan manusia. Hal itu dapat kita saksikan dimana musik sering diperdengarkan pada sebuah upacara adat, upacara kenegaraan, penyambutan tamu, pesta, dan lain-lain. Apakah yang akan terjadi apabila suatu pesta rakyat tanpa musik? Tentunya pesta itu tidak akan meriah. Sebuah pertunjukan tari akan kacau apabila secara tiba-tiba musik yang mengiringinya berhenti ditengah jalan. Hal yang sama akan terjadi pada gereja tanpa lonceng atau litany, atau masjid tanpa bedug. Hal tersebut tentunya akan kehilangan roh kekhidmatannya. 

Bagi masyarakat, kehadiran seni musik memiliki bermacam-macam fungsi social, diantaranya sebagai berikut. 

Media Rekreasi atau Hiburan 

Sebuah pagelaran musik ternyata mampu menciptakan kondisi tertentu yang bersifat penyegaran dan pembaruan kondisi yang telah ada. Dalam hal ini, musik memasuki psikologi kegembiraan massa sehingga mampu menghilagkan perasaan jenuh dan bosan terkurung dalam kerutinan kehidupan. Melalui syair dan iringan musik, kita dapat menikmati keindahannya. 

Media Komunikasi 

Selain menggunakan bahasa verbal atau visual, jalinan komunikasi antaretnis, bahkan antarnegara bisa dilakukan dengan seni musik. Saat ini terdapat fenomena baru dalam mempertemukan karya pemusik tradisional dengan pemusik modern yang disebut dengan kolaborasi. Melaliu bahasa musik, syair lagu serta alunan musik, pesan-pesan tertentu dapat disampaikan dengan lebih indah. 

Media Pendidikan 

Diantara tujuan pendidikan adalah membentuk manusia berbudi pekerti luhur. Secara filosofis titik tekannya adalah obyek nilai dan moral pada diri anak tersebut. Seni dapat dimanfaatkan untuk membimbing dan mendidik mental serta tingkah laku seseorng agar berubah menjadi kondisi yang lebih baik, antara lain memperhalus perasaan, bersikap santun, berprilaku lemah lembut, bermoral mulia, dan berbudi pekerti luhur. 

Media Pemujaan 

Musik (vocal) memainkan peranan penting alam kegiatan beribadah atau kegiatan keagamaan, seperti pemujaan kepada kepada sang Pencipta seperti yang dilakukan di Pura, Gereja, atau Masjid. Dalam agama islam, lagu-lagu pujian banyak diiringi dengan pukulan rebana, sedangkan di Gereja didiringi dengan piano, gitar atau alat msik lainnya. 


2.3 Jenis- jenis Musik Daerah 

Hampir setiap daerah di wilayah nusantara memiliki musik daerah atau musik tradisional dengan lagu serta peralatan yang berbeda-beda. Pada umumnya, musik daerah di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut: 

a. Musik Daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur 

Musik daerah yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur antara lain berupa gamelan. fungsinya sama, yaitu untuk mengiringi pergelaran wayang kulit, ludruk, ketoprak, dan tari-tarian. 

b. Musik Daerah Jawa Barat 

Jawa barat memiliki banyak musik daerah yang khas, di antaranya adalah gamelan dengung, calung, tarling, dan angklung. Irama musiknya bermacam-macam. Ada yang berirama lembut, seperti yang ditampilkan pada musik dengumg dan gending Cianjuran, tetapi ada pula yang berirama rancak (cepat, dinamis, dan meriah), seperti musik yang mengiringi pertunjukan sisingaan. 

c. Musik Daerah Jakarta 

Ada beberapa musik daerah yang berasal dari Jakarta, antara lain gambang kromong dan tanjidor. Instrumen musik tersebut diberi nama gambang kromong karena instrumen intinya terdiri atas gambang dan kromong. Susunan instrumen gambang kromong terdiri atas gambang, yaitu instrumen yang terdiri atas gambang, yaitu instrumen yang terdiri atas bilah-bilah kayu yang disusun dengan urutan nada do re mi fa sol. Unsur- unsur alatnya berupa kromong, rebab,suling, gendang, kecrek, gong serta kempul. 

d. Musik Daerah Sumatra 

Ada beberapa musik daerah yang berasal dari sumatera, di antaranya talempong dari Sumatra barat, gambus dan orkes Melayu dari Riau, dan tata ganing, atau musik gondang, dari batak (Sumatra utara). 

e. Musik Daerah Kalimantan 

Musik daerah yang berasal dari Kalimantan di pengaruhi oleh daerah lain. Ada beberapa alat musik yang di gunakan, Antara lain rebab, gender, gambang, dan suling. 

f. Musik Daerah Sulawesi 

Ada beberapa jenis alat musik daerah yang berasal dari Sulawesi,diantaranya gendrang bulo, dan indiokordo. 

g. Musik Daerah Nusa Tenggara 

Jenis musik didaerah nusa tenggara banyak di ppengaruhi oleh musik daerah jawa.alat musik yang terkenal khas dari daerah ini adalah sasando. 

h. Musik Daerah Papua 

Musik yang berupa gendering yang bermotif khas papua, alat musik lainnya adalah rebana, gong, tifa, dan rebab. 

i. Musik Daerah Bali 

Musik daerah bali adalah gamelan yang tampilannya tidak beda jauh dengan gamelan jawa

KONSEP SENI MUSIK

KONSEP SENI MUSIK


BAB I
KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK 

A. Pendahuluan 

Pendidikan seni musik bukanlah sekedar hiburan untuk memancing siswa menjadi semangat dalam belajar, seperti yang didengungkan sebagian guru selama ini. Ketika siswa merasa bosan dengan salah satu mata pelajaran, maka dinyanyikanlah sebuah lagu. Pendidikan seni musik pada hakekatnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk manusia seutuhnya. Melalui pembelajaran yang terarah seni musik dapat dijadikan sebagai alat media guna membantu mencerdaskan kehidupan, mengembangkan manusia yang berbudaya yang memiliki keseimbangan otak kanan dan kirinya (keseimbangan akal, pikiran, dan kalbunya), dan memiliki kepribadian yang matang.

Kemampuan yang anda miliki, nantinya akan berguna ketika mengambil keputusan dalam hal penentuan sasaran belajar (tujuan pembelajaran), materi, alat dan media, sumber bacaan, serta evaluasi pembelajaran baik dalam tatanan perencanaan maupun pelaksanaan pembelajaran.

Deskripsi Singkat

Mata kuliah pendidikan seni musik secara garis besar membahas tiga bagian pokok, yaitu (1) ekspresi, (2) apresiasi, dan (3) kreasi seni musik, baik secara teori maupun praktik.

Pendidikan seni musik mencakup konsep dan pentingnya seni musik, unsur-unsur seperti: irama, notasi, birama, melodi, tanda kunci dan tanda mula, tangga nada, ekspresi (tempo, dinamik, dan warna), bentuk dan struktur lagu, vokalia, pengalaman musik, praktik pembelajaran seni musik dan relevansi seni musik dengan pembelajaran di sekolah dasar, permasalahan pembelajaran seni musik.


Pernahkah saudara punya pengalaman tentang seni musik? Pertanyaan ini adalah hal yang biasa saja, akan tetapi kalau kita sadari pertanyaan ini merupakan sesuatu yang sering kita alami setiap hari misalnya mendengarkan lagu-lagu yang kita sukai, menyanyikan lagu-lagu yang diminati, membaca notasi musik, memainkan alat musik (gitar, pianika, recorder, dan lain-lain), kadang tanpa disadari setelah mendengar musik tubuh kita juga ikut bergerak mengikuti musik tersebut. Hal itu adalah pengalaman musik yang kita lalui di kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran seni musik di bangku perkuliahan akan memberikan kontribusi kepada mahasiswa sebagai salah satu cara untuk mengelola pembelajaran seni musik di sekolah dasar. Seni musik akan berkaitan dengan karakteristik siswa yang cenderung “Belajar, bernyanyi, dan bermain”. Karakteristik siswa akan berkorelasi dengan tingkat motivasi siswa untuk belajar. Jika karakteristik ini kita berikan, maka seharusnya motivasi siswa akan meningkat. Hal inilah yang akan diakomodir oleh pembelajaran seni musik. Bisakah guru mengakomodir kebutuhan siswa tersebut?

Kompetensi Pendukung

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat:
§ Menjelaskan pengertian seni musik
§ Menjelaskan karakteristik seni musik
§ Menjelaskan tujuan seni musik
§ Menjelaskan fungsi seni musik


B. Penyajian

Konsep dan Pentingnya Pendidikan Seni Musik

Depdiknas, (2006:611) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mengemukakan tentang SK dan KD pendidikan seni, budaya, dan keterampilan menjelaskan bahwa pendidikan seni musik sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Pada bahasan ini dikaitkan dengan pendidikan seni musik. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang memberikan kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan kepribadian siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. Seni musik membentuk disiplin, toleran, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan. Dengan kata lain pendidikan seni musik merupakan mata pelajaran yang memegang peranan penting untuk membantu pengembangan individu siswa yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan akal, fikiran, sosialisasi, dan emosional.

Pengertian Seni Musik

Para pakar telah banyak mengemukakan pengertian atau defenisi tentang seni musik menurut pemahaman mereka, akan tetapi pada modul ini diharapkan mahasiswa dapat membuat pengertian atau defenisi menurut pemikiran sendiri dengan mengacu kepada pendapat yang telah dikemukakan oleh para pakar.

Sudarsono (1992:1) Seni musik adalah ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi-bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri atau manusia lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya.

Rien (1999:1) Suatu hasil karya dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, dan ekspresi.

Jamalus (1991:1) Suatu karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Lagu atau komposisi musik baru itu merupakan hasil karya seni jika diperdengarkan dengan menggunakan suara (nyanyian) atau dengan alat-alat musik.

Pendidikan seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang membantu pengungkapan ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga terbentuknya suatu karya musik yang tidak terlepas dari rasa keindahan

Karakteristik Seni Musik

Pendidikan seni musik lebih menekankan pada pemberian pengalaman seni musik, yang nantinya akan melahirkan kemampuan untuk memanfaatkan seni musik pada kehidupan sehari-hari. Pendidikan Seni musik diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.”

§ Pendekatan “Belajar dengan Seni”

Pendekatan ini menekankan pada proses pemerolehan dan pemahaman pengetahuan yang didapatkan dengan kegiatan seni musik misalnya siswa belajar menyanyikan lagu Indonesia Raya, maka dengan mempelajari lagu tersebut siswa dapat mengetahui dan memahami sikap apa yang terdapat pada lagu. Siswa seharusnya tahu tentang apa yang diceritakan lagu, dan dari pengetahuan tersebut mereka bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa lagu Indonesia Raya mengingikan terwujudnya sikap cinta tanah air, kebanggaa terhadap tanah air, dan sikap mempertahankan tanah air, serta menanamkan jiwa patriotis.

§ Pendekatan “Belajar Melalui Seni”

Pendekatan ini menekankan pada pemahaman emosional yang tercermin ke dalam penanaman nilai-nilai atau sikap yang terbentuk melalui kegiatan berkesenian. Seperti dalam menyanyikan sebuah lagu, dituntut untuk membuat keteraturan tempo/ketukan. Apabila kita tidak bisa mengikuti tempo tersebut, maka lagu yang dibawakan menjadi kacau atau tidak teratur. Jadi melalui bernyanyi akan tertanam sikap disiplin yang tinggi untuk membuat keteraturan.

§ Pendekatan Belajar tentang Seni”

Penekanan ini lebih menekankan pada pembelajaran tentang penguasaan materi seni musik yang tergambar pada unsur-unsurnya seperti irama, birama, notasi, melodi, tangga nada, bentuk/struktur lagu, ekspresi (tempo, dinamik, dan warna). 

Ruang Lingkup Seni Musik

Pendidikan seni musik secara garis besar terdiri dari 2 (dua) aspek yang saling berkaitan. Aspek tersebut adalah unsur ekspresi dan unsur apresiasi. Unsur ekspresi meliputi cara penyampaian atau penampilan seni musik yang berdasarkan proses penguasaan materi seni musik yang dipelajari, sedangkan unsur apresiasi adalah sikap untuk menghargai dan memahami karya musik yang ada.
Ruang lingkup pendidikan seni musik mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal seperti dasar-dasar teknik bernyanyi, memainkan alat musik, dan apresiasi musik.

Fungsi Seni Musik

Rien (1999:1) mengemukakan tentang pendapat para pakar pendidikan yang menyatakan bahwa seni musik mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan seorang siswa. Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa mereka.

Pendidikan seni musik juga berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi, keseriusan, kepekaan terhadap lingkungan. Untuk menyanyikan atau memainkan musik yang indah, diperlukan konsentrasi penuh, keseriusan, dan kepekaan rasa mereka terhadap tema lagu atau musik yang dimainkan. Sehingga pesan yang terdapat pada lagu atau musik bisa tersampaikan dan diterima oleh pendengar.

Berdasarkan beberapa pandangan tentang fungsi pendidikan seni musik bagi siswa yang sejalan dengan pendekatan “Belajar dengan Seni, Belajar Melalui Seni, dan Belajar tentang Seni”, berikut ini dikemukakan secara urut fungsi pendidikan seni musik sebagai sarana atau media ekspresi, komunikasi, bermain, pengembangan bakat, dan kreativitas.

§ Pendidikan seni musik sebagai sarana/media ekspresi

Ekspresi merupakan ungkapan atau pernyataan seseorang. Perasaan dapat berupa sedih, gembira, risau, marah, menyeramkan atau sesuai dengan masalah yang dihadapi. Fungsi ini memungkinkan untuk mengeksplorasi ekpresi siswa dalam memunculkan karya-karya baru.

§ Pendidikan seni musik sebagai media komunikasi

Ekspresi yang dieksplorasikan akan dikomunikasikan kepada orang lain. Artinya karya-karya seni musik yang dialami siswa dikomunikasikan sehingga pesan yang terdapat dalam karya tersebut bisa tersampaikan pada orang lain.

§ Pendidikan seni musik sebagai sarana bermain

Bermain merupakan dunia anak-anak. Anak-anak memerlukan kegiatan yang bersifat rekreatif yang menyenangkan bagi pertumbuhan jiwanya. Bermain sekaligus memberikan kegiatan penyeimbang dan penyelaras atas perkembangan individu anak secara pisik dan psikis.

§ Pendidikan seni sebagai media pengembangan bakat.

Setiap siswa memiliki potensi di bidang seni musik yang luar biasa. Pendidikan seni musik di tekankan untuk memberikan pemupukan yang terus menerus sehingga diperlukan upaya efektif untuk menumbuhkan bakat siswa.

§ Pendidikan seni sebagai media kreativitas

Kreatif merupakan sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang dikaitkan dengan kemampuan atau daya untuk menciptakan. Sifat kreatifitas ini senantiasa diperlukan untuk mengiringi tingkah laku manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya.

C. Penutup Rangkuman

1. Pendidikan seni musik merupakan pendidikan yang memberikan kemampuan mengekspresikan dan mengapresiasikan seni secara kreatif untuk pengembangan kepribadian siswa dan memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. Seni musik membentuk disiplin, toleran, sosialisasi, sikap demokrasi yang meliputi kepekaan terhadap lingkungan. Dengan kata lain pendidikan seni musik merupakan mata pelajaran yang memegang peranan penting untuk membantu pengembangan individu siswa yang nantinya akan berdampak pada pertumbuhan akal, fikiran, sosialisasi, dan emosional.

2. Pendidikan seni musik merupakan suatu proses pendidikan yang membantu pengungkapan ide/gagasan seseorang yang ditimbulkan dari gejala lingkungan dengan mempergunakan unsur-unsur musik, sehingga terbentuknya suatu karya musik yang tidak terlepas dari rasa keindahan.

3. Pendidikan seni musik lebih menekankan pada pemberian pengalaman seni musik, yang nantinya akan melahirkan kemampuan untuk memanfaatkan seni musik pada kehidupan sehari-hari. Pendidikan Seni musik diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.”

4. Ruang lingkup pendidikan seni musik mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal seperti dasar-dasar teknik bernyanyi, memainkan alat musik, dan apresiasi musik.
5. Siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan seni musik, selain dapat mengembangkan kreativitas, musik juga dapat membantu perkembangan individu, mengembangkan sensitivitas, membangun rasa keindahan, mengungkapkan ekspresi, memberikan tantangan, melatih disiplin dan mengenalkan siswa pada sejarah budaya bangsa mereka.

6. Fungsi pendidikan seni musik bagi siswa yang sejalan dengan pendekatan “Belajar dengan Seni, Belajar Melalui Seni, dan Belajar tentang Seni”, berikut ini dikemukakan secara urut fungsi pendidikan seni musik sebagai sarana atau media ekspresi, komunikasi, bermain, pengembangan bakat, dan kreativitas.

Tes formatif

Petunjuk Jawaban Tes
1. Bacalah kembali uraian konsep dan pentingnya pendidikan seni musik.
2. Berikan penjelasan yang lebih lengkap dengan argumen yang didasari pendapat para ahli.

Soal

Buatlah pengertian seni musik berdasarkan pemahaman sendiri.
Kembangkanlah 3 karakteristik pendidikan seni musik menurut pengalaman anda.
Jelaskanlah ruang lingkup pendidikan seni musik
Buatlah langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan fungsi seni musik.

D. Daftar Pustaka

Atan Hamdju, dan Armilah Windawati. 1986. Pengetahuan Seni Musik untuk SMA, SPG dan Sederajat Jilid I. Jakarta: Mutiara Sumber Widya
AT. Mahmud. 1996. Musik Di Sekolah Kami. Jakarta: Depdikbud
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP
______2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. Jakarta: Puskur
______2007. Model Penilaian Kelas (SD/MI/SDLB). Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan
______2009. Panduan Teknis Festival Kompetensi dan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar Tingkat Nasional. Jakarta
http://desyandri.wordpress.com
Jamalus. 1991. Pendidikan Seni Musik. Jakarta: Depdikbud
Kumpulan lagu wajib nasional
Kumpulan lagu daerah nusantara
Kumpulan lagu anak-anak
Oemar Hamalik. 2006. Pendidikan Guru; Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara
Riawinarta. 2007. Seni Musik; Perlu Pembelajaran Produktif, Bukan Reprodukti (on-line) dalam http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0709/24/jogja/1042770 diakses tanggal 10/12/2008
Rien Safrina. 1999. Pendidikan Seni Musik. Jakarta: Debdikbud
Syafii. 2002. Kertakes. Jakarta: Universitas Terbuka

E. Senarai

§ Apresiasi : Kemampuan untuk menghargai
§ Dinamik : Berhubungan dengan keras atau lebutnya sebuah musik
dinyanyikan atau dimainkan
§ Ekspresi : Ungkapan perasaan seseorang
§ Eksplorasi : Memunculkan segala sesuatu atau potensi yang terdapat
pada diri siswa.
§ Etude : Lembaran potongan notasi untuk latihan
§ Harmonisasi : Keselarasan, keseimbangan, kesetaraan
§ Kreatif : Sifat untuk menciptakan hal-hal baru
§ Ornamentasi : Hiasan untuk memperindah
§ Sensitifitas : Kepekaan seseorang terhadap seni musik
§ Tempo : Berhubungan dengan cepat atau lambatnya sebuah musik
dinyanyikan atau dimainkan
§ Vokal : bentuk penyajian seni yang berhubungan dengan suara
manusia

sumber: sen1budaya.blogspot.co.id

Senin, 05 Mei 2014

Apa itu "Aransemen Musik" ?






Aransemen adalah suatu teknik mengubah lagu tanpa mengubah inti dari lagu itu. Misalkan lagu “Jika Kami Bersama” yang aslinya cepat, dibuat lambat, tapi kita masih mengenalinya sebagai “Jika Kami Bersama”, bukan ?Aransemen juga bisa saja penambahan lirik dan pengurangan lirik. Contohnya adalah “Too Sweet To Forget” dari Slank, padahal judul Indonesianya artinya adalah “Terlalu manis”. Tetapi

Jumat, 10 Januari 2014

Lirik, Chord, Partitur, Not Angka, Instrument, dan Video Lagu Indonesia Raya


Salam Budaya,

Lagu kebangsaan kita, yaitu Lagu Indonesia Raya yang diciptakan oleh W. R. Supratman.


Lirik dan Chord Lagu Indonesia Raya

C
Indonesia tanah airku
G
Tanah tumpah darahku
G
Disanalah aku berdiri
C
Jadi pandu ibuku
C
Indonesia kebangsaanku
C7 F
Bangsa dan Tanah Airku
Dm C
Marilah kita berseru
G C
Indonesia bersatu
F
Hiduplah tanahku
C

Selasa, 24 Desember 2013

SENI KARAWITAN : DEFINISI, LARAS DAN PERANGKAT GAMELAN


Sejarah karawitan Jawa

Karawitan berasal dari bahasa jawa rawit berarti rumit, berbelit – belit, tetapi rawit juga berarti halus, indah-indah. Sedangkan kata ngrawitberarti suatu karya seni yang memiliki sifat-sifat yang halus, rumit, dan indah


















Kata jawa karawitan khususnya dipakai untuk mengacu kepada musik gamelan, musik Indonesia yang bersistem nada nondiatonis ( dalam

PENGERTIAN AKORD DAN MACAM-MACAM AKORD


Akord mempunyai arti yaitu kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone.









Fungsi akord antara lain:

1. Mengiringi orang menyanyi.

2, Untuk memudahkan mengaransemen lagu

3.

BELAJAR MENJADI DIRIGEN / CONDUCTOR





Istilah Dirigen (Belanda : dirigent; Inggris ;conductor) diartikan sebagai pemimpin dan pelatih (dalam hal ini, yang dimaksud adalah memimpin dan melatih sekelompok pemain musik atau paduan suara untuk memainkan karya musik). Jadi dirigen atau konduktor adalah orang yang memimpin sebuah pertunjukan musik/koor melalui gerak isyarat. Orkestra dan paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang

Senin, 18 November 2013

Musik Tradisional Jawa


Indonesia negeri yang kaya dengan berbagai macam kebudayaan yang
harus kita banggakan, karena suatu kebudayaan merupakan identitas
pengekspresian dari suatu bangsa. Negara Indonesia terdiri dari berbagai
beribu-ribu pulau dari Sabang sampai Merauke, dan setiap daerah
memiliki beragam budaya sendiri yang merupakan identitas jati diri
kehidupan mereka. Kesenian merupakan pengantar untuk

Sejarah dan Jenis Gamelan di Indonesia




Negara kita terkenal dengan karya dalam berbagai hal. Mulai ari seni
rupa, seni tari, seni musuik, seni peran dan amsih banyak yang lainnya.
Salah satu unsur yang ada di seni musik Nusantara itu adalah gamelan. 













Gamelan itu adalahsalah satu ensamble musik yang didalamnya terdiri
dari sekelompok orang yang didalamnya melakukan aktivitas bernyanyi juga
memainkan musik. Ciri khas

Lagu Daerah Indonesia


Lagu daerah yang ada di Indonesia jenisnya sangat beragam. Ada lagu
anak-anak, lagu pop Indonesia, lagu barat, lagu Melayu, lagu Keroncong,
lagu dangdut, lagu seriosa, dan ada lagu daerah. Lagu daerah ini adalah
lagu yang mewakili daerah masing-masing yang ada di Indonesia.




Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan lagu-lagu daerah karena
sebagaimana yang kita ketahui bahwa negara

Selasa, 01 Oktober 2013

PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN SENI


1. Pengertian Kebudayaan dan Seni




1.1. Pengertian Kebudayaan




Budaya
atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin
Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa

PENGETAHUAN DASAR BUDAYA DAN SENI




I.       
PENGETAHUAN DASAR
BUDAYA DAN SENI




Sebelum mengenal seni lebih jauh, perlu memahami pengertian
seni budaya dengan benar. Istilah atau nama mata pelajaran “Seni Budaya”,
memang dapat membingungkan pemahaman kita karena seni itu sendiri merupakan
bagian dari budaya seperti ilmu-ilmu atau mata pelajaran lainnya..




 Namun
makna yang dimaksudkan pada istilah tersebut adalah suatu

Selasa, 03 September 2013

MACAM-MACAM MUSIK TRADISIONAL DAERAH





MUSIK GAMBUS



     Daerah         : Sumatera (Riau)

     Ciri-ciri        : - Bertangga nada minor

             - Pemusik sekaligus penyanyi

             - Syair lagu bernuansa Islam

      Instrumen   : - biola

Sabtu, 24 Agustus 2013

Seni Musik Peradaban Islam


Seni musik berkembang begitu pesat di era keemasan Dinasti Abbasiyah.
Perkembangan seni musik pada zaman itu tak lepas dari gencarnya
penerjemahan risalah musik dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.
Selain itu, sokongan dan dukungan para penguasa terhadap musisi dan
penyair membuat seni musik makin menggeliat. Apalagi di awal
perkembangannya, musik dipandang sebagai cabang dari

Musik Modern


Wilayah nusantara terdiri dari berbagai daerah/suku budaya, sehingga
kaya akan keragaman seni musik. Musik nusantara sering diidentikkan
dengan musik tradisional, sedangkan musik modern berasal dari Barat.
Apakah nusantara tidak memiliki musik modern? Seiring dengan
perkembangan jaman yang telah mengglobal, seni musik nusantara pun
berinteraksi dan dapat pengaruh dari unsur-unsur musik

ILMU-ILMU SENI


ilmu seni harus dibedakan dengan seni. Seni itu soal
penghayatan, sedangkan ilmu adalah soal pemahaman. Seni untuk
dinikmati, sementara ilmu seni untuk memahami. Orang dapat ahli dalam
menikmati seni, dan mampu menunjukkan karya seni yang baik, tetapi kalau
ditanya mengapa sebuah karya seni bagus dan yang lain kurang bagus,
belum tentu ia mampu menjawabnya. Padahal, pilihannya terhadap

NAMA DAN NILAI NOT BALOK


A.POHON NOTSesuai dengan arti not balok di Kamus Besar Bahasa Indonesia pada bahasan di atas, yaitu not yang tidak dilambangkan dengan angka, tetapi dengan garis-garis dan tanda-tanda lain. Garis – garis yang dimaksud adalah garis paranada, sedangkan tanda – tanda lain yang dimaksud adalah, penuh tidaknya kepala not, ada tidaknya tangkai not, serta berapa banyak jumlah bendera yang ada pada

Pengenalan Umum Not Balok


A.BENTUK NOT BALOKMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka tahun 1989, not berarti tanda nada yang tentu pada musik; titi nada. Sedangkan menurut Kamus Musik (Pono Banoe), not berarti lambang yang melukiskan nada secara visual. Notasi Balok berarti tulisan musik dengan mempergunakan 5 garis datar guna menunjukkan tinggi rendahnya suatu nada.Not balok digunakan untuk keperluan

Teknik vokal dan Paduan Suara


Tekik vokal
 
Teknik vokal adalah cara orang (manusia) menghasilkan suara yang baik, merdu dan indah sesuai keinginan pencipta lagu.Hal – hal  yang diperhatika dalam teknik volal adalah;

Intonasi, adalah
teknik vokal yang berhubungan ketepatan nada (pitch) sehingga suara
jernih dan nyaring serta enak didengar. Dalam hal ini syarat-syarat
yang  diperlukan adalah ; pendengaran yang baik,

Perkembangan Musik Jaman Dulu Hingga Sekarang


Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir ada
musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari
Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari
berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh
masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta
menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara